ArtikelKlipingTugas Sekolah

Tarian Daerah Dari 38 Provinsi di Indonesia

Tarian Daerah

  1. Tari Cakalele (Maluku)

Tarian Cakalele merupakan tarian adat Maluku. Tarian Cakalele Maluku ditarikan oleh sekitar 30 penari.

Para penari laki-laki akan mengenakan pakaian perang dan penari perempuan memakai pakaian warna putih, sambil kedua tangannya menggenggam sapu tangan (lenso).

  1. Tari Bambu Gila (Maluku Utara)

Tarian Bambu Gila berasal dari Ternate, Maluku Utara. Tari ini lahir di daerah hutan bambu di kaki gunung Gamalama. Batang bambu yang dipilih untuk tarian ini berukuran sekitar 10-15 meter. Sebelum tarian bambu gila dimulai, akan ada seorang pawang yang membakar kemenyan sambil membacakan doa.

Setelah itu bambu akan terguncang, yang semakin lama semakin kencang. Itu lah alasan mengapa tarian ini disebut Tarian Bambu Gila. Awalnya tarian bambu gila digunakan untuk memindahkan kapal kayu, yang telah selesai dikerjakan di atas gunung ke pantai. Seiring berjalannya waktu, tarian ini difungsikan sebagai hiburan saat ada pesta rakyat.

  1. Tari Sajojo (Papua)

Tari Sajojo merupakan tari tradisional asal Papua. Tarian Sajojo punya ciri khas, yaitu hentakan kaki dan goyangan tubuh para penarinya.

Tari ini akan sangat menarik jika ditampilkan secara beramai-ramai.

  1. Tari Suanggi (Papua Barat)

Tari Suanggi berasal dari Papua Barat. Tarian Suanggi merupakan bentuk ekspresi masyarakat Papua Barat, yang masih percaya dengan hal gaib. Tari Suanggi punya keunikan dan makna yang mendalam.

  1. Tari Seka (Papua Tengah)

Salah satu tarian tradisional dari Papua Tengah yang terkenal adalah Tari Seka.

Tarian seka merupakan bentuk ekspresi masyarakat atas rasa syukur kepada Sang Pencipta.

  1. Tari Tumbu Tanah (Papua Pegunungan)

Tumbu dikenal di hampir seluruh wilayah Papua dengan berbagai variasi gerakan, lagu, dan aksesoris.

Tarian ini biasanya melambangkan kesuburan dan kemakmuran.

7 Penemu Terkenal di Bidang Ilmu Pengetahuan Alam, Beserta Temuannya

  1. Papua Selatan (Tari Patung Mbis)

Tarian Patung Mbis berasal dari suku Asmat dan menggambarkan patung mbis, yaitu patung nenek moyang yang diukir dari kayu. Lebih dari sekadar tarian, tarian ini merupakan bagian dari ritual adat yang pada dasarnya bertujuan untuk menghormati nenek moyang.

  1. Papua Barat Daya (Tari Aluyen)

Tarian Aluyen ini berasal dari Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, dan sering ditampilkan untuk menyambut tamu.

Aluyen berasal dari kata “alu” (lagu) dan “yen” (dinyanyikan), sehingga secara keseluruhan berarti “lagu yang dinyanyikan”.

Melalui kekayaan tarian adat dari 38 provinsi ini, kita dapat melihat betapa beragam dan kayanya budaya Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya ini agar tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Disclaimer:

Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum. Konten dibuat dengan bantuan teknologi AI serta rangkuman dari berbagai sumber online dalam dan luar negeri. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka sendiri, dan selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait konten ini.

 Gambar Kliping “Tarian Daerah Dari 38 Provinsi di Indonesia” versi lengkap dapat didownload pada link di bawah ini

Previous page 1 2 3 4
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button